Tantangan keuangan masih akan besar di tahun ini. Pemerintah harus putar otak. Tidak hanya mendorong penerimaan negara, tetapi juga mencari pembiayaan untuk penanganan pandemi…
Pemerintah melaporkan anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga akhir 31 Desember 2020 hanya terealisasi Rp579,78 triliun atau 83,4 persen dari total pagu…
Potensi pukulan berarti bahwa defisit anggaran pada tahun fiskal 2020 secara keseluruhan bisa lebih besar dari 394 miliar pound atau sebesar 19 persen dari PDB - yang diprediksi…
Defisit pada 2021 ini lebih kecil jika dibandingkan dengan defisit 6,34 persen pada 2020 menggambarkan arah konsolidasi fiskal terukur dan bertahap, walau tetap ekspansif.
Pemerintah berencana untuk merilis surat utang denominasi dolar AS senilai US$1 miliar dan surat utang berdenominasi yen sebesar US$1,35 miliar dalam sisa tahun ini. Dengan…
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memproyeksikan tingginya kebutuhan utang dalam APBN pandemi ini akan mencapai 37,6 persen pada 2020 & pada 2023 tembus di angka 38,3 persen…
Pelebaran defisit fiskal disebabkan oleh outlook shortfall pendapatan negara yang masih jauh dari ekspektasi dan besarnya kebutuhan anggaran pemulihan ekonomi.
Kebutuhan tersebut meningkat dari Rp1.006,4 triliun pada Perpres No. 54/2020 menjadi Rp1.206,9 triliun, meningkat Rp200,5 triliun dibandingkan sebelumnya.
Anggota DPR Komisi XI Misbakhun menilai perubahan besaran defisit menjadi bukti bahwa menteri keuangan gagal melakukan prediksi yang akurat soal indikator ekonomi yang penting.
Sri Mulyani menyampaikan defisit anggaran pada 2020 diproyeksikan mencapai 6,27 persen dari PDB, lebih lebar dari defisit pada Perpres No. 54/2020 yang mencapai 5,07 persen…
Melalui Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2021, defisit fiskal pada 2021 diusulkan pada kisaran 3,21 persen—4,17 persen terhadap PDB.
Sebanyak Rp500 triliun defisit fiskal akan dibiayai dari saldo kas pemerintah di BI dan perbankan nasional, dana BLU, pinjaman ADB dan Bank Dunia serta penerbitan obligasi…