Pelaku industri asuransi harus mencari strategi untuk meredam tren lonjakan klaim asuransi kesehatan. Sebab, inflasi medis diperkirakan berlanjut hingga 2025.

Bisnis, JAKARTA — Kinerja investasi unit-linked saham tercatat berhasil mengalahkan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) per September 2024, ini memunculkan asa pertumbuhan…

PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) atau Lippo Insurance berpotensi melanjutkan pertumbuhan pendapatan dan meningkatkan profitabilitas. Namun, ada syaratnya.

Industri asuransi dinilai perlu melakukan berbagai efisiensi bisnis dengan memanfaatkan teknologi di tengah kenaikan klaim kesehatan.

Industri asuransi umum maupun asuransi jiwa yang mengalami lonjakan klaim asuransi kesehatan per Agustus 2024 diminta membentuk MAB.

Asuransi Chubb Life Insurance terus menggenjot pendapatan premi lewat produk baru.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan pengawasan terhadap asuransi bermasalah, terutama dua perusahaan berkasus yakni Jiwasraya dan AJB Bumiputera 1912.

Asuransi merupakan bagian esensial dalam rangka proteksi diri dari potensi risiko yang ada. Dengan kesadaran penuh, miliki asuransi menjadi penting bagi Gen Z.

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) berkoordinasi intensif dengan rumah sakit seiring memburuknya rasio klaim asuransi kesehatan.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mendukung program Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang rencananya berlaku tahun depan.

Kualitas dan layanan rumah sakit akan meningkat ketika terdapat kerja sama dengan BPJS Kesehatan, juga memacu asuransi menghasilkan inovasi produk baru.

Kerja sama asuransi dengan rumah sakit swasta dalam penerapan KRIS bisa membawa keuntungan bagi kedua pihak, asalkan tetap berpegang pada prinsip asuransi.

Penawaran produk komprehensif dengan transparansi estimasi biaya medis, dan peninjauan klaim yang baik menjadi strategi Prudential di bisnis asuransi kesehatan.

Gelagat keuangan tak sehat mulai terlihat dalam pengelolaan dana jaminan sosial (DJS) kesehatan.

Bisnis, JAKARTA — Perusahaan asuransi jiwa mulai melirik premi dari asuransi jiwa kredit seiring dengan potensi pertumbuhan kredit pada tahun ini.n

Praktisi Manajemen Risiko dan Ketua Umum Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (Kupasi) Wahyudin Rahman menilai tidak cukup dengan menaikkan premi