Emiten perbankan seperti BRIS, BNII, BTPS menyiapkan siasat untuk mendongkrak pangsa pasar perbankan syariah yang masih tergolong kecil di Indonesia.

Bank syariah di Indonesia kian cakap mendulang laba bersih, dipimpin PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS).

Bank syariah telah tumbuh pesat hingga membukukan aset Rp802,26 triliun pada 2022. Berikut daftar 10 bank syariah dan UUS dengan aset terbesar di Indonesia:

Laju pembiayaan bank syariah sepanjang 2022 tercatat moncer, tumbuh 20,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Bank Sinarmas (BSIM) akan melakukan pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) menjadi BUS dengan nama Bank Nano Syariah.

OJK memberikan pernyataan usai melakukan konsultasi terkait dengan aturan spin-off UUS bank dan lembaga keuangan non-bank dengan DPR RI.

KB Bukopin Syariah menargetkan pertumbuhan bisnis dobel digit hingga akhir 2023.

Aset CIMB Niaga Syariah tercatat mencapai Rp64,32 triliun per kuartal I/2023, melampaui Bank Muamalat. Apakah CIMB Niaga Syariah berencana spin-off?

BSI akan meningkatkan porsi saham free float pada tahun ini untuk mencapai target top 10 bank syariah global dari sisi market capitalization.

Bank Muamalat berencana untuk listing atau melakukan pencatatan saham di Bursa pada akhir tahun ini.

BSI (BRIS) mencatatkan dana pelunasan haji tahun ini senilai Rp2,37 triliun.

Efek beragun aset (EBA) SP BSI-SMF ini diharapkan bisa mendukung perkembangan pasar modal syariah Indonesia.

Sebanyak enam unit usaha syariah (UUS) bank konvensional mencatatkan total aset mencapai Rp205,79 triliun.

Bank NTB akan mengelola setoran dana calon jamaah haji di Nusa Tenggara Barat yang potensinya mencapai Rp12 triliun.

Hasil Survei BSI mayoritas nasabah memiliki preferensi terhadap layanan perbankan syariah dengan tetap menganggap penting tingkat profit yang tinggi.

Industri perbankan syariah di Provinsi Riau mencatat perkembangan yang positif pada triwulan I/2023.