Pencalonan kembali Perry sebagai Gubernur BI untuk periode kedua dapat menjadi sinyal baik bagi perekonomian secara umum.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan telah kembali mengususlkan Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan telah kembali mengususlkan Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI

Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah mengungkapkan Gubernur BI membutuhkan kemampuan mengorganisasi dan membuat keputusan tepat.

Pemilihan Gubernur Bank Indonesia ke-17 memiliki nilai strategis yang akan menentukan wajah kebijakan moneter Indonesia selama 5 tahun ke depan.

DPR RI mengonfirmasi bahwa Perry Warjiyo menjadi calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) yang dipilih Jokowi. Perry siap menuju 2 periode.

Anggota Komisi XI DPR RI fraksi Golkar Mukhamad Misbakhun memastikan bahwa surat terkait pencalonan Gubernur BI dari Presiden Jokowi telah diterima DPR.

Sejak 2018 hingga menjelang akhir jabatannya sebagai Gubernur BI, Perry mencatatkan berbagai rekam jejak bagi keuangan dan moneter Indonesia. 

Perry terakhir kali menyampaikan laporan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 11 Maret 2022 untuk periode 2021. 

Simak profil dan rekam jejak Perry Warijyo. Calon Gubernur Bank Indonesia (BI) 2 periode yang bakal dipilih oleh Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan kembali mencalonkan Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk 2 periode.

Gubernur Bank Indonesia yang terpilih nantinya harus responsif dalam menciptakan stabilitas moneter. 

Apabila Perry Warjiyo kembali terpilih, maka dia akan menjadi yang pertama menjabat sebagai gubernur BI selama dua periode. 

Syarat terpenting menjadi Gubernur BI adalah kandidat harus paham dan kompeten dalam pengelolaan bank sentral.

Sri Mulyani hingga Perry masuk dalam bursa calon gubernur BI 2023-2028. Akan tetapi pada akhirnya Presiden Jokowi yang memiliki hak prerogatif memutuskan.

Presiden Jokowi mengaku telah mengantongi sejumlah nama calon Gubernur BI. Salah satu nama akan disetorkan ke DPR, siapakah dia?