PT Perkebunan Nusantara III (PTPN) menyebutkan PalmCo akan merealisasikan rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada akhir 2025.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bahwa tidak ada perusahaan pelat merah yang akan menggelar pencatatan saham perdana atau IPO pada 2024.
Rentetan kejadian sepanjang 2023 ibarat membuka tabir gunung es di industri dana pensiun atau dapen, meninggalkan pekerjaan rumah untuk pembenahan ke depannya.
Kementerian BUMN dan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) resmi membentuk Sub Holding PalmCo dan menunjuk Jatmiko Santosa sebagai direktur utama.
Proses integrasi sistem hingga keuangan dari merger PTPN menjadi PalmCo dan SupportingCo ditargetkan selesai dalam kurun waktu 6 bulan atau hingga tahun 2024.
Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir resmi menggabungkan 13 perusahaan di bawah holding PTPN menjadi dua subholding, yakni PalmCo dan SupportingCo.