BNI belum mengungkapkan partisipasinya dalam mendukung aksi penambahan modal lewat mekanisme rights issue yang ditempuh BSI (BRIS) pada kuartal IV/2022.

Bank Mandiri hingga akhir Agustus 2022,secara bank only telah berhasil membukukan kredit sebesar Rp887,33 triliun.

Saham BBCA menjadi pendorong utama IHSG sepanjang 2022, sedangkan saham GOTO menjadi penekan utama.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) kembali menyelenggarakan kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2022 sebagai bagian perayaan HUT ke-24.

Kenaikan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin menjadi 4,25 persen. Bank Mandiri (BMRI) pasang kuda-kuda.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memproyeksikan pertumbuhan transaksi Livin’ by Mandiri dapat mencapai 54 persen secara tahunan (yoy) pada 2022.

Transaksi finansial Livin’ by Mandiri sampai dengan Agustus 2022 meningkat 62 persen secara tahunan, diikuti dengan volume transaksi yang tumbuh 47 persen yoy.

BEI menyelenggarakan Public Expose LIVE 2022 sepanjang pekan ini tanggal 12 sampai dengan 16 September 2022.

Hingga Agustus 2022, jumlah transaksi QRIS di Bank Mandiri mengalami kenaikan lebih dari 400 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) tengah mengadakan lelang serentak agunan kredit bermasalah bertajuk Lelang Akbar Gema Auction dengan hadiah yang beragam.

Program lelang Bank Mandiri ini diharapkan meningkatkan return perusahaan sekaligus memudahkan masyarakat membeli produk lelang.

Bank Mandiri menargetkan peningkatan jumlah nasabah dan dana kelolaan wealth management hingga dengan akhir tahun dengan memacu sejumlah langkah strategis.

IHSG ditutup menguat mendekati level 7.200 pada penutupan perdagangan Selasa (30/8/2022)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyampaikan penyaluran kredit perseroan secara bank only mengalami pertumbuhan dobel digit secara tahunan.

Bank Mandiri (BMRI) merespons positif keputusan BI menaikkan suku bunga acuan sebagai kebijakan antisipatif terhadap potensi inflasi ke depan.

Menilik pergerakan saham emiten bank BBCA, BMRI, BBRI, BBNI setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 3,75 persen.