Bank Mandiri (BMRI) diproyeksikan mencatat pertumbuhan kinerja di atas rata-rata industri hingga akhir 2023.

IHSG turun ke level 6.701,61 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Selasa, (31/10/2023). Saham AMMN, BMRI dan BBRI terpantau paling laris.

Untuk meminimalisir risiko kredit valas, perbankan bakal memonitor secara disiplin debitur valuta asing yang pendapatannya dalam rupiah.

Bank Mandiri (BMRI) mendukung transisi menuju nol zero emission, bagaimana nasib kredit sektor batu bara?

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik pada perdagangan Selasa (31/10/2023) di tengah proyeksi Federal Reserve mengerek suku bunga lanjutan.

Tiga bank besar, BRI, Mandiri, dan BCA telah melaporkan laba kuartal III 2023. Bagaimana perkembangan laba BRI, Mandiri, dan BCA 5 tahun terakhir?

IHSG berpeluang ke 6.821 dengan beberapa saham pilihan Binaartha Sekuritas adalah ADRO, BMRI, CPIN, KLBF, dan PTBA.

Pada kuartal III 2023, aset Bank Mandiri tercatat tembus Rp2.000 triliun, tepatnya Rp2.007 triliun.

Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan perbankan akan merasakan dampak dari kenaikan suku bunga acuan, namun kinerja keuangan masih akan moncer.

IHSG dibuka naik pada perdagangan Jumat (27/10/2023) seiring dengan penguatan saham BBRI, BMRI, dan AMMN.

Saham BBCA, BBRI, BMRI kompak turun, bersama dengan GOTO sehingga menekan IHSG pada sesi I hari ini.

IHSG diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (25/10/2023). Saham BMRI, BBRI, MAPA, hingga CTRA direkomendasikan analis pagi ini.

Salah satu penyebab IHSG lesu yakni eskalasi konflik di Timur Tengah antara Israel Hamas mulai merembet ke negara-negara lain.

IHSG hari ini anjlok di tengah pelemahan nilai tukar rupiah dan telah dimulainya tahapan Pemilu 2024, yakni pendaftaran Capres-Cawapres.

Saham bank-bank besar, BMRI, BBRI, BBCA, dan BBNI terpantau melemah dalam sepekan terakhir. Bagaimana rekomendasi sahamnya?