Bisnis, JAKARTA—Pengerjaan proyek hunian bersubsidi dipastikan tetap berjalan di daerah penyangga Jakarta meskipun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan segera diterapkan…
Sebagian para pengembang di bawah keanggotan Apersi masih terus melanjutkan pengerjaan proyeknya meski terbebani arus kas mengingat tingkat penjualan juga turun drastis.
Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) berharap agar stimulus di sektor perumahan berupa tambahan kuota rumah bersubsidi bisa terserap dengan…
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa pembiayaan perumahan bersubsidi dengan skema Subsidi Selisih Bunga (SSB) yang diterapkan kali ini…
Kementerian PUPR menegaskan bahwa kriteria masyarkat berpenghasilan rendah (MBR) yang bisa mendapatkan fasilitas KPR bersubsidi sepenuhnya ditentukan oleh perbankan dengan…
Pusat Pengelola Dana Pembiayaan (PPDPP) memprediksi puncak wabah Corona akan terjadi pada April nanti dan diperkirakan akan mempengaruhi permintaan rumah bersubsidi.
Pusat Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) menyatakan bahwa penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi dengan skema FLPP tetap berjalan di tengah pandemi Corona.
Di tengah pandemi virus corona, Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) menyatakan bahwa penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi masih terus berjalan.
Nilai tersebut mampu diserap 8.550 unit rumah dan diklaim terus meningkat jika dibandingkan sejak Januari dan Februari 2020 yang hanya menyalurkan masing-masing sebanyak…
Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) memastikan semua proyek perumahaan akan selesai tepat waktu, kendati dibayangi oleh wabah COVID-19 yang makin meluas.
Pusat Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) mengimbau para pengembang untuk menyampaikan laporan jika ada permasalahan pada SiKasep dan SiKumbang.
Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) masih melakukan beberapa perbaikan terkait dengan koding data perumahan secara mendetail pada aplikasi SiKasep dan SiKumbang
Asosiasi pengembang berharapa agar skema pembiayaan perumahan bersubsidi melalui skema FLPP bisa tetap berdiri sendiri atau tidak dilebur ke dalam BP Tapera.
Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) mengaku tak khawatir kuota KPR FLPP akan habis pada April nanti, karena masih ada skema lain yang bisa dimanfaatkan.