Potensi peningkatan investasi asing, khususnya dari China, di sektor kendaraan listrik membawa angin segar bagi emiten kawasan Industri, SSIA dan KIJA.
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menyerap alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp219 miliar sepanjang semester I/2024.
Kawasan Industri Jababeka (KIJA) mencatatkan marketing sales real estate sebesar Rp1,7 triliun sepanjang semester I/2024, ditopang utamanya oleh KEK Kendal.
Insentif kawasan industri dinilai mempercepat pemerataan industri ke seluruh wilayah, meningkatkan kontribusi investasi sektor industri pengolahan di luar Jawa.
5 emiten kawasan industri yakni AKRA, BEST, DMAS, KIJA, dan SSIA telah melaporkan kinerja semester I/2023. Mayoritas emiten mencatatkan penurunaan pendapatan.