Bisnis, JAKARTA — Entitas usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. yaitu PT WIKA Industri dan Konstruksi (WIKA IKON/WIKON) mengirimkan komponen mobil buatan dalam negeri ke Thailand.

Komponen mobil produksi WIKA IKON akan diaplikasikan pada bagian kerangka atap mobil Toyota Fortuner produksi Toyota Motor Thailand.

WIKON mengambilalih saham GTI pada PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) sebanyak 6.800 lembar saham atau sebesar 10,66 persen dari saham yang telah ditempatkan dan disetor…

Kebijakan PBOC yang menjadi sentimen penekan harga kripto berpeluang ditiru oleh otoritas AS.

WIKA akan menjalankan kegiatan usaha penyelenggaraan kebandarudaraan termasuk investasi pada Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) membukukan kinerja kurang memuaskan. Apakah bisnis bandara bisa memacu kinerja jangka panjang?

Dari 45 konstituen indeks paling likuid itu hanya ada 10 emiten yang berada di zona hijau selama tahun berjalan. Sisanya sebanyak 30 emiten berada di zona merah.

WIKA akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap I Tahun 2021 dengan jumlah pokok Rp1,75 triliun dan sukuk Rp750 miliar.

Hingga pukul 13,46 WIB, saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) memimpin dengan lonjakan 14,62 persen atau 125 poin ke level Rp980 per saham.

Bisnis, JAKARTA – Kendati tengah dibayangi oleh tekanan kinerja dan liabilitas, emiten kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk masih mendapatkan peringkat idA dari PT Pemeringkat…

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). mendapatkan peringkat idA untuk korporasi dan obligasi berkelanjutan I/2020 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Transaksi peningkatan modal di PT Wijaya Karya Industri Konstruksi untuk mengganti dana pembelian aset PT Bangun Sarana Baja.

Wika Asic Super merupakan produk cold paving hot mix asbuton yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk jalan kelas satu dan dua, serta pada jalan tol.

Kontribusi pendapatan dari infrastruktur dan gedung masih menjadi tulang punggung perseroan senilai Rp2,56 triliun.

Hingga April tahun ini, perseroan telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp5,54 triliun yang kemudian menambah order book menjadi Rp77,13 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito menyampaikan dirinya membeli saham perusahaan sebanyak…