Austindo (ANJT) menggunakan capex untuk membangun infrastruktur pendukung pabrik di Papua Barat dan kegiatan replanting kebun di Belitung dan Sumatera Utara.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/8/2022) pukul 09.09 WIB indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut terkerek 0,042 poin.
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) menyiapkan belanja modal sebanyak US$47 juta atau sekitar Rp681 miliar pada 2022 untuk peremajaan dan ekspansi pabrik.
RUPS PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) memutuskan pembagian dividen Rp43 per saham atau total sekitar US$10 juta, 25 persen dari laba bersih 2021 senilai US$40 juta.
Laba bersih Austindo (ANJT) yang naik signifikan pada kuartal I/2022 didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK).
Direktur Utama ANJT Lucas Kurniawan mengatakan kenaikan pungutan ekspor sebesar US$200 per ton berpotensi memengaruhi koreksi harga jual CPO di dalam negeri.
Austindo Nusantara Jaya (ANJT) menargetkan pertumbuhan volume produksi CPO sebesar 15 persen pada tahun 2022 serta target kenaikan rata-rata sebesar 8 persen per tahun selama…
Kendati dibayangi kebijakan wajib pasok domestik atau DMO, emiten CPO Triputra Agro (TAPG) dan Austindo Nusantara Jaya (ANJT) tetap memacu produksi pada 2022.
Kedua sertifikasi tersebut berlaku selama lima tahun, sementara penilaian sertifikasi dilakukan oleh PT Mutuagung Lestari, lembaga independen dan terakreditasi.