Sejumlah berita memberikan dampak negatif terhadap pergerakan aset kripto pada pekan ini. Mulai dari kenaikan suku bunga The Fed hingga potensi pencucian uang.
Investor kripto terlihat sedang mengantisipasi perilisan laporan data inflasi AS atau Consumer Price Index (CPI) bulan November dan hasil FOMC The Fed.
Pasar aset kripto mulai kondusif seiring dengan meredanya tekanan dari kebankrutan bursa kripto dan mulai melunaknya pernyataan The Fed soal kenaikan suku bunga
Mengutip coinmarketcap.com, Kamis (24/11/2022) harga Bitcoin (BTC) menguat 0,41 persen selama sepekan terakhir dan menguat 1,18 persen dalam 24 jam terakhir.
Bisnis, JAKARTA — Harga jangka panjang Bitcoin, token kripto berkapitalisasi terbesar, diperkirakan berkisar antara US$5.000 hingga US$1 juta, mencerminkan ketidakpastian…
Demam piala dunia mulai menjangkiti investor aset kripto. Data CoinMarketCap menunjukkan Fan Token empat negara peserta Piala Dunia 2022 mengalami lonjakan.