Sejumlah negara berkembang sigap menerbitkan surat utang pada awal 2024 yang nilainya mencapai rekor. Prospek suku bunga rendah jadi salah satu pendorongnya.
Utang pemerintahan Presiden Joko Widodo per November 2023 mencapai Rp8.041 triliun. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga memastikan rasionya aman.