BI Balikpapan telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,8 triliun guna menghadapi lonjakan kebutuhan uang kartal selama bulan suci Ramadan hingga Idulfitri 2024.
Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa capaian surplus neraca perdagangan pada Februari 2024 dapat menopang perekonomian Indonesia dari sentimen eksternal.