Bisnis, JAKARTA — Emiten menara telekomunikasi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk., membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dobel digit pada 2020.
Target penyewaan 2021 adalah 7.400 tenant, yang berasal dari akuisisi menara IBST (PT Inti Bangun Sejahtera Tbk.) ada 4.400 tenant dan pertumbuhan organik 3.000 tenant.
Direktur Keuangan Tower Bersama Helmy Yusman Santoso menjelaskan per akhir 2020 total pinjaman perseroan dalam dolar AS menggunakan kurs lindung nilai sebesar Rp22,82 triliun…
CEO Tower Bersama Hardi Wijaya Liong mengapresiasi tahun lalu menjadi salah satu periode pertumbuhan perseroan yang sangat baik dengan tambahan 3.608 penyewa gross yang terdiri…
TBIG membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1 triliun pada 2020, naik 23,1 persen daripada Rp819,45 miliar pada 2019.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing mencatatkan net sell Rp459,89 miliar pada Selasa (13/4/2021). Dengan demikian, sepanjang 2021 net buy investor…
Sejumlah 3.000 menara telekomunikasi milik IBST telah resmi dialihkan kepada PT Tower Bersama, entitas anak usaha yang 98 persen sahamnya dimiliki oleh TBIG
TBIG memaparkan nilai transaksi tersebut terdiri pembelian 3.000 menara senilai Rp3,97 triliun dan penyewaan 32 tanah atau lahan senilai Rp10,82 miliar.
Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2021 menawarkan bunga tetap sebesar 5,50 persen per tahun dan jangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal…
Rencana PT Indosat Ooredo Tbk. (ISAT) melego 4.000 menaranya memunculkan minat dari dua raksasa tower nasional yakni PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) dan PT Sarana…
Direktur Keuangan Tower Bersama Infrastructure menjelaskan bahwa pihaknya tertarik untuk menyerap menara yang akan dijual oleh Indosat dan akan mengikuti proses lelangnya.
Setelah sempat melakukan transaksi jual-beli menara dengan Indosat pada 2019, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) menyampaikan minatnya untuk kembali menyerap menara dari…
Akuisisi menara yang dilakukan oleh Tower Bersama (TBIG) dinilai akan menguntungkan karena membawa klien, yaitu Telkomsel dan Smartfren yang mana kedua operator itu telah…
Sejumlah langkah disiapkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) disiapkan untuk berebut pangsa pasar dengan sekira 19.000 menara dan 36.000 penyewa di dalam negeri.
Akuisisi 3.000 menara milik PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. senilai Rp3,95 triliun itu oleh TBIG mencapai 60,2 persen dari nilai ekuitas perseroan per 30 September 2020 yang…
Manajemen Tower Bersama Infrastructure akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan pada 9 Maret 2021.
Surat utang itu ditawarkan dalam dua seri. Seri A memiliki pokok Rp1,89 triliun dengan tenor 370 hari kalender (1 tahun) atau jatuh tempo pada 27 Februari 2022.