Lexus Indonesia menargetkan pada 2025, seluruh model yang dipasarkan bakal tersemat teknologi elektrik, mulai dari PHEV, HEV, hingga BEV.

Hingga November tahun ini, Lexus Indonesia berhasil menorehkan penjualan sebanyak lebih dari 2.000 unit. Dari jumlah itu, 74% merupakan mobil elektrik.

Lexus Indonesia berhasil menorehkan rekor penjualan mobil berbasis listrik sebesar 74% dari total volume yang mencapai lebih dari 2.000 unit.

Lexus Indonesia memproyeksikan penjualan mobil elektrifikasi mampu mencapai 1.600 unit sampai akhir 2023.

Lexus Indonesia merupakan merek premium yang saat ini menguasai segmen mobil listrik di Indonesia.

Sektor otomotif menyumbang Rp9,16 triliun terhadap total laba ASII yang sebesar Rp25,69 triliun pada kuartal III/2023 atau berkontribusi sebesar 35,65%.

Lexus Indonesia menyebut segmen mobil sedan mendapat saingan dari model sport utility vehicle (SUV) pada pasar premium.

Lexus Indonesia masih memantau dampak dari kenaikan suku bunga terhadap permintaan mobil untuk segmen premium.

Lexus Indonesia meluncurkan kendaraan listrik multipurpose vehicle (MPV) dengan harga mulai dari Rp2,1 miliar untuk varian 4-seater

Impor produk mobil secara utuh (CBU) dari Lexus mengalami peningkatan signifikan seiring pasokan yang sudah pulih dari kendala semikonduktor.

Lexus Indonesia berharap kontribusi penjualan kendaraan listrik mencapai 60 persen dari total penjualan setiap bulannya.

Penjualan Lexus pada Agustus 2023 secara wholesales mencapai 236 unit, naik 98,31 persen dibandingkan Juli 2023 sebanyak 119 unit.

Lexus LM Hybrid masih merupakan satu-satunya mobil penumpang atau MPV kelas sultan berbasis listrik yang bakal mengaspal di Indonesia.

Sejauh ini, Lexus Indonesia hanya menyajikan satu model konvensional atau ICE (Internal Combution Engine), seiring ramainya model elektrifikasi.

Selain memperkenalkan The First-ever Hybrid Luxury Mover – The All New Lexus LM, Lexus hadirkan booth dengan nuansa elektrifikasi di GIIAS 2023