Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia menyayangkan keputusan pemerintah yang menerbitkan aturan terkait dengan pemberian harga khusus kepada sektor industri semen dan…
Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) berharap pemerintah mempertimbangkan kembali harga untuk domestic market obligation (DMO) batu bara di tengah memanasnya harga…
APBI menyatakan batu bara tidak hanya komoditas yang saat ini diupayakan untuk menekan karbon, melainkan harus melihat batu bara berdasarkan basis permintaan.
Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) pesimistis produksi batu bara dalam negeri mencapai target 625 juta ton hingga akhir 2021, meski harga batu bara acuan atau…
Salah satu penyebab masih tingginya permintaan ekspor batu bara Indonesia adalah rencana penambahan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di negara-negara Asia Pasifik.
Beberapa kesulitan yang dihadapi penambang dalam memenuhi kewajiban DMO adalah spesifikasi batu bara yang diproduksi tidak sesuai dengan kebutuhan dalam negeri, kesulitan…
Jika permintaan batu bara dari China menurun, harga batu bara berpotensi tertekan. Permintaan tersebut tentunya akan dipengaruhi oleh pasokan dan harga batu bara domestik…
Harga batu bara acuan Juni 2021 tembus ke angka US$100,33 per ton atau naik US$10,59 per ton dibandingkan dengan Mei 2021 yang mencapai US$89,74 per ton.
Peningkatan harga batu bara antara lain disebabkan oleh pasokan batu bara global yang sedikit terhambat karena masih tingginya curah hujan di sejumlah negara produsen batu…
Pada skenario terburuk, seiring dengan penurunan suhu di muka bumi sebesar 1,5 persen, konsumsi batu bara bahkan bisa dikurangi sebesar 90 persen pada 2050.
Dari sisi suplai, kata Hendra, produksi batu bara di negara-negara produsen utama, seperti Indonesia, Rusia, maupun Australia, relatif berjalan normal.
Merebaknya pandemi Covid-19 membuat permintaan batu bara di pasar global semakin melemah sehingga menekan harga emas hitam itu hingga ke level terendahnya dalam 4 tahun terakhir.