Unit-linked, produk yang jadi primadona di bisnis asuransi jiwa, melambat penjualannya beberapa tahun terakhir. Industri perlu mengantisipasinya dengan tepat.
Berkembangnya platform investasi digital dinilai menjadi tantangan tersendiri bagi asuransi jiwa, yang selama ini sangat mengandalkan produk unit-linked.
Kinerja unit-linked di industri asuransi jiwa masih mengalami tekanan dan hanya berkontribusi 48% terhadap pendapatan premi industri sepanjang tahun lalu.
Perusahaan asuransi masih berjibaku menyesuaikan penjualan produk unit-linked usai penerbitan SEOJK 5/2022 pada 2022 dan bertumpu pada produk tradisional.