Warisan utang luar negeri, masih menjadi ancaman besar untuk stabilitas ekonomi di negara-negara berkembang di Asia Tenggara. Sejumlah negara bahkan terbilang gagal mengendalikan…
Bank Indonesia melaporkan kenaikan Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) lebih besar dibandingkan kenaikan Aset Finansial Luar Negeri (AFLN) secara kuartalan.
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menunjukkan data statistik utang luar negeri (ULN) Indonesia kepada China melonjak hingga 59% dalam kurun satu…
Bank Indonesia mencatat utang luar negeri Indonesia pada Januari 2016 mencapai US$308,05 miliar atau tumbuh melambat 2,17% yoy dibanding bulan sebelumnya 5,77% yoy
Bank Indonesia (BI) menyatakan utang luar negeri Indonesia per Januari 2016 sebesar US$308 miliar atau tumbuh 2,2 persen tahun ke tahun, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan…
Pertumbuhan utang luar negeri pada Januari 2016 tumbuh 2,2% tetapi pertumbuhan melambat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 5,8% (year-on-year).
Bank Indonesia melaporkan posisi utang luar negeri pada akhir kuartal IV/2015 naik 2,8% menjadi US$310,7 miliar. Posisi terakhir utang luar negeri pada kuartal III/2015 tercatat…
Bank Indonesia melaporkan posisi jumlah utang luar negeri per November 2015 tumbuh 3,2% secara year-on-year atau tercatat senilai US$304,6 miliar. Peningkatan pertumbuhan…
Utang Luar Negeri (ULN) pada akhir Oktober 2015 kembali bertambah menjadi US$304,1 miliar. Padahal, posisi akhir kuartal III/2015 tercatat sebanyak US$302,4 miliar.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan tugas untuk mencari tambahan pembiayaan tersebut tidak mudah, mengingat kondisi perekonomian global yang masih penuh ketidakpastian.…
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan total kebutuhan pembiayaan Rp605,3 triliun tersebut terdiri dari kebutuhan…
Bank Indonesia mengklaim posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia akhir kuartal III/2015 yang telah mencapai US$302,4 miliar tersebut masih terindikasi aman.