Presiden Prabowo Subianto turun tangan melakukan penyelamatan terhadap Sritex (SRIL) yang diputus pailit. Bagaimana skenarionya?

Apindo menilai kondisi Sritex pailit bisa memperparah tren badai PHK massal di industri tekstil.

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan upaya penyelamatan Sritex (SRIL) usai dinyatakan pailit.

Sebanyak 40,97% saham Sritex (SRIL) dimiliki oleh investor publik.

Buruh mengancam akan membawa ke ranah pidana jika pemilik Sritex Lukminto dan jajarannya tidak memenuhi hak-hak pegawai yang terkena PHK

Prospek saham emiten tekstil dianggap tidak lagi tumbuh positif, karena sejumlah katalis penghambat usai Sritex (SRIL) resmi pailit.

Bursa Efek Indonesia menuturkan saham Sritex atau SRIL yang dinyatakan pailit telah memenuhi kriteria untuk delisting atau dikeluarkan dari Bursa.

Emiten Tekstil, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang.

Partai Buruh menyoroti nasib ribuan karyawan Sritex yang bakal terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) usai perusahaan dinyatakan pailit.

Sosok HM. Lukminto di balin perusahaan tekstil Sritex yang kini alami pailit.

PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex raksasa tekstil asal Jawa Tengah telah resmi berstatus pailit.

Kondisi usaha pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Group Sritex disebut masih berjalan normal meski telah ditetapkan pailit.

Pekerja di pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Grup Sritex (SRIL) mengaku khawatir putusan pailit terhadap perusahaan mengakibatkan adanya PHK massal.

PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) alias Sritex resmi menyandang status pailit setelah menghadapi rentetan panjang gugatan PKPU sejak 2021.

Berdasarkan laporan keuangan 2023, Sritex memiliki total liabilitas US$1,6 miliar.