Daihatsu mengemas pertumbuhan penjualan secara wholesales selama Januari hingga Oktober, tetapi industri otomotif mulai melambat sejak paruh kedua tahun ini.
Emiten Grup Astra, Arkora Hydro (ARKO) menggelontorkan dana Rp430 miliar untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Kukusan dan Yaentu.
Emiten Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) berkomitmen tidak akan mengakuisisi tambang batu bara lagi melainkan tambang nikel, emas, dan tembaga.
Masuknya Astra ke bisnis bank melalui Bank Saqu bukan kejadian pertama kalinya. Astra sebelumnya pernah memiliki 44,56% saham di PT Bank Permata Tbk. (BNLI).
PT Astra International Tbk. (ASII) menargetkan operasi komersial pusat data (data center) tahap pertama seluas 5.300 m2 pada akhir 2024 atau awal 2025.
Bank Saqu memiliki produk seperti Busposito yang merupakan deposito dengan bunga hingga 7% dan Saku Booster yang menawarkan bunga hingga 10% per tahun.
PT Astra Tol Nusantara atau Astra Infra menantikan hasil uji coba teknologi transaksi nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) dalam pengoperasian jalan tol.
Meski masih dominan di sektor otomotif, Astra (ASII) tak bisa sepenuhnya berpangku tangan sebab deretan merek China akan siap mengancam mulai tahun depan.
Faktanya, sekalipun memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp229 triliun, PT Astra International Tbk. (ASII) tetap harus menempuh jalur berliku pertahankan kinerja