Indonesia perlu melakukan sejumlah langkah untuk menggenjot kontribusi industri manufaktur terhadap PDB yang kian melemah berada di level era sebelum reformasi
Pada era SBY, pertumbuhan PDB industri pengolahan nonmigas tercatat tumbuh 5,10 persen pada periode pertama, dibandingkan dengan 4,7 persen di era Jokowi.
Pada kuartal II/2023, perekonomian Indonesia secara kuartalan (quarter to quarter/qtq) tercatat tumbuh 3,86 persen, dilecut produk hilirisasi mineral dan EV.
Kinerja lapangan usaha industri pengolahan semakin berekspansi pada kuartal II/2023, tercermin dari Prompt Manufacturing Index (PMI) sebesar Rp52,39 persen.
Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia mampu melampaui PMI manufaktur sejumlah negara-negara pusat manufaktur dunia, seperi China dan AS.