JAKARTA – Sejumlah perusahaan tambang tembaga papan atas melaporkan peningkatan laba pada kuartal I/2018 seiring dengan penguatan harga dari tahun sebelumnya.
Harga tembaga mengalami pelemahan seiring dengan tekanan dari melemahnya data properti China dan momentum menjelang kenaikan suku bunga The Federal Reserve.
Perdagangan berjangka untuk tembaga pada awal Februari terlihat tidak mampu bertahan di atas level US$7.000 per ton di tengah prediksi gangguan produksi yang lebih rendah…
JAKARTA Harga tembaga pada awal Februari terlihat tidak mampu bertahan di atas level US$7.000 per ton di tengah prediksi gangguan produksi yang lebih rendah pada tahun ini.
JAKARTA Tahun Anjing Tanah baru beranjak lebih dari sebulan, namun fluktuasi harga tembaga berjangka telah berhasil membalikkan proyeksi JP Morgan Chase & Co. dari anggapan…
Harga tembaga akan mengalami penguatan seiring dengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2018 ini. Diproyeksikan sepanjang tahun berjalan, harga kemungkinan bisa…
Harga tembaga sepanjang tahun Anjing Tanah ini diperkiran akan berbalik bullish seiring dengan proyeksi kuatnya pertumbuhan ekonomi dengan mempertahankan level di atas US$7.000…
JAKARTA – Harga tembaga mengalami rebound lantaran melemahnya dolar AS, setelah meningalkan level US$7.000 akibat melimpahnya pasokan di London Metal Exchange dan produksi…
JAKARTA—Harga kontrak tembaga diprediksi akan tumbuh 2,5% pada tahun ini seiring dengan proyeksi perbaikan ekonomi global yang mendorong meningkatnya permintaan pada komoditas…
Harga kontrak tembaga diprediksi akan tumbuh 2,5% pada tahun ini seiring dengan proyeksi perbaikan ekonomi global yang mendorong meningkatnya permintaan pada komoditas logam…
Harga tembaga mengalami kemerosotan terbesar dalam dua tahun seiring dengan kondisi pasar yang memburuk. Ke depan, pasar tembaga diprediksi mengalami bearish.
JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi di China berpotensi mendorong harga tembaga menapaki level US$7.000 per ton pada 2018, di sisi lain pasokannya diprediksi menipis pascapenutupan…
JAKARTA Produksi tembaga dan emas PT Amman Mineral Nusa Tenggara diproyeksikan turun cukup tajam akibat adanya proses pengembangan untuk fase lanjutan di Batu Hijau.