Harga tembaga dengan kontrak tiga bulan terpantau turun 1 persen di posisi US$8.733,50 per ton di LME. Adapun, harga tembaga telah menguat 13 persen sepanjang kuartal I/2021.
Pada penutupan perdagangan Jumat (26/3/2021), harga tembaga ditutup pada posisi US$8.962 per metrik ton, atau naik 2,08 persen di London Metal Exchange (LME).
Harga tembaga dengan kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) terpantau turun 0,03 persen pada level US$8.977,50 per ton setelah sempat naik hingga 0,7 persen.
Harga tembaga turun tajam bersamaan dengan nikel yang memperpanjang penurunan sehingga mempercepat aksi jual logam industri yang sempat menjadi primadona dalam beberapa pekan…
Harga tembaga global berhasil menembus level US$9.000 per ton, posisi tertinggi sejak 2012. Pada pertengahan perdagangan pekan ini, harga tembaga bahkan sempat menyentuh…
Harga tembaga dengan kontrak sempat naik hingga US$9.187 per ton pada perdagangan di Singapura. Harga tersebut juga merupakan level tertinggi dalam sembilan tahun atau sejak…
Kenaikan harga tembaga salah satunya ditopang oleh ekspektasi lonjakan konsumsi pasca-pandemi virus corona tidak akan mampu diimbangi oleh output dari produsen.
Harga tembaga di London Metal Exchange (LME) terpantau sempat naik hingga 1,4 persen di level US$8.147,50 per metrik ton. Harga tembaga telah naik 4,1 persen dalam tiga sesi…
Upaya pengurangan emisi karbon menimbulkan sentimen bullish bagi komoditas logam dasar, termasuk tembaga. Hal ini membuat tembaga berpeluang menembus level harga US$10.000…
Harga tembaga mengalami koreksi setelah sempat mencapai level tertingginya sejak 2013. Meski demikian, harga tembaga diproyeksikan kembali menguat seiring dengan prospek…
Harga tembaga diperkirakan terus naik seiring dengan melemahnya dolar AS, proyeksi naiknya inflasi, serta positifnya rencana pencairan stimulus.Harga tembaga telah melesat…