Harga tembaga di London Metal Exchange (LME) berhasil menembus level tertinggi yang dicatatkan pada 2011 lalu. Harga komoditas yang dijuluki sebagai kompas perekonomian dunia…
Harga tembaga minggu lalu mencapai US$10.000 untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir, didorong oleh lonjakan output manufaktur di semua bagian ekonomi industri.
Tembaga naik ke level tertinggi dalam satu dekade minggu ini. Alhasil, ini memicu taruhan akan reli lebih lanjut ke rekor tertinggi US$ 10.190 pada Februari 2011.
Berdasarkan data Bloomberg pada Rabu (28/4/2021), harga tembaga pada London Metal Exchange (LME) sempat menguat hingga ke level US$9.965 per ton, atau level tertingginya…
Pemulihan ekonomi global dan rencana sejumlah negara untuk mulai memanfaatkan sumber energi terbarukan bakal memicu reli harga tembaga mendekati level tertingginya.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (14/4/2021), harga tembaga berjangka di London Metal Exchange (LME) terpantau pada level US$8.899,50 per metrik ton atau naik 0,43 persen.…
Harga tembaga dengan kontrak tiga bulan terpantau turun 1 persen di posisi US$8.733,50 per ton di LME. Adapun, harga tembaga telah menguat 13 persen sepanjang kuartal I/2021.
Pada penutupan perdagangan Jumat (26/3/2021), harga tembaga ditutup pada posisi US$8.962 per metrik ton, atau naik 2,08 persen di London Metal Exchange (LME).
Harga tembaga dengan kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) terpantau turun 0,03 persen pada level US$8.977,50 per ton setelah sempat naik hingga 0,7 persen.