Komitmen pemerintah untuk mengeksekusi ekstensifikasi barang kena cukai (BKC) cukup diragukan karena kuatnya tarik-menarik kepentingan pada tahun politik.
Nada pesmistis disampaikan International Monetary Fund (IMF) terkait risiko seretnya aliran dana ke kas negara 2023. Ini juga linier dengan data APBN terbaru.
Ekonom senior Faisal Basri dalam podcast dengan host-nya Menteri Perdagangan 2011—2014 Gita Wiryawan, mengkritisi adanya tanah atau sawah yang menganggur.
Makroekonomi menjadi faktor paling krusial dalam implementasi kebijakan terkait konsumsi masyarakat, termasuk penerapan cukai plastik dan minuman manis.
Ditjen Bea Cukai menjelaskan bahwa barang yang dibawa dari luar negeri merupakan barang impor yang terutang dalam bea masuk dan pajak dalam rangka impor.