KPK menemukan sejumlah barang bukti dalam penggeledahan terkait kasus suap kepada Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah.

Pertamina berkontribusi mengurangi dampak penularan COVID-19 dengan memberikan bantuan 1.000 masker untuk relawan Makassar Recover.

Tahun ini pencapaian Outstanding Loan (OSL) dari Pegadaian Kanwil VI Makassar melebihi 90 persen dari target yang telah ditetapkan.

Demi melindungi kepentingan publik dan keselamatan warga, tindakan polisional yang terukur dan akuntabel, untuk melumpuhkan teroris dan jaringannya dibenarkan (permissible)…

Kasus suap perizinan dan pembangunan infrastruktur yang melibatkan NA sapaan akrab Nurdin Abdullah telah dilakukan pengembangan sejak satu bulan terkhir. NA ditetapkan sebagai…

Sebanyak 23 tersangka tindak pidana terorisme itu ditangkap dari tiga lokasi berbeda yaitu di Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak lima orang, DKI Jakarta lima orang dan…

Fakta yang ada menimbulkan dugaan ada klaster teroris di Kota Makassar yag dikenal dengan Pantai Losari dan kulinernya yang khas seperti pisang epek dan es palu butung tersebut.

Tiga teroris yang ditangkap diduga terkait dengan pelaku terorisme di Gereja Katedral Makassar.

Evaluasi kurikulum pendidikan dilakukan usai peristiwa bom bunuh diri di halaman Gereja Katedral Makassar pada Hari Minggu (28/3/2021) lalu.

Status PKPU Semen Bosowa Maros diputuskan oleh hakim Pengadilan Niaga Makassar pada 15 Maret 2021.

Pada Minggu (28/3/2021) pagi terjadi ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Saat ledakan terjadi, umat telah selesai melaksanakan ibadah Misa Minggu Palma.

Akibat ledakan bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar setidaknya 20 orang mengalami luka.

Hasil identifikasi DNA yang dilaksanakan maka identik pelaku bom bunuh diri laki-laki dengan inisial L. DNA ini, bahkan sudah dicocokkan dengan keluarga.

Polisi mengatakan pelaku bom bunuh diri berinisial L meninggalkan surat wasiat sebelum melakukan aksinya di Gereja Katedral, Makassar.

Kami menyerukan kepada semua pihak untuk tidak mudah terpancing dan terprovokasi dengan adanya peristiwa ini.

Pelaku pria berinisial L dan pelaku wanita berinisial YSF, pekerjaan keduanya adalah pegawai swasta.