Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Sabtu pagi WIB, karena aksi ambil untung usai memecahkan rekor sepanjang masa.

Harga emas global dan lokal menembus rekor baru hingga ke level US$2.000 per troy ons sedangkan logam mulia Antam mencapai Rp1,09 juta per gram.

Harga emas menembus rekor, investor bisa melakukan likuidasi untuk aset emasnya jika sudah mendapat keuntungan, tetapi harus tetap berhati-hati.

Harga emas dunia dan nasional mencapai rekor, penyebabnya mulai dari keputusan bank sentral Amerika dan Inggris, serta kondisi geopolitik.

Harga emas menguat pada akhir perdagangan berkat ditopang penguatan suku bunga oleh The Fed sebesar 25 basis poin.

Harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau melesat pada perdagangan hari ini, Jumat (24/3/2023).

 Harga emas cetakan UBS dan Antam di pegadaian terpantau kompak kembali naik pada perdagangan akhir pekan, Jumat (24/3/2023).

Tren positif harga emas akan kembali diuji setelah The Federal Reserve akhirnya kembali mengerek suku bunga acuan.

Persaingan GOTO dengan InDriver dan Maxim serta ramalan harga emas jelang putusan The Fed menjadi berita populer di Kanal Market Bisnis.com.

Harga emas cetakan UBS dan Antam di pegadaian terpantau kompak turun pada perdagangan awal Ramadan, Kamis (23/3/2023).

Harga emas naik 8,50 dolar pada penutupan perdagangan Rabu (22/3/2023) waktu setempat jelang detik-detik pengumuman suku bunga The Fed.

Harga emas masih di posisi tinggi namun berisiko turun setelah rilis data ekonomi AS dan menjelang keputusan suku bunga The Fed.

Pergerakan harga emas merosot ke level di bawah US$2.000 per troy ounce pada sesi Selasa (21/3/2023). 

Emas spot pernah mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$2.075,47 pada Agustus 2020 karena investor berburu investasi aman saat pandemi.

Pergerakan harga sejumlah komoditas masih tertekan di tengah mencuatnya krisis yang melanda Credit Suisse Group AG.

Bumi Resources Minerals (BRMS) melaporkan sejumlah kemajuan sejak dipimpin oleh sosok yang disebut dekat dengan Anthoni Salim, Agus Projosasmito.