PT MNC Studios International Tbk. (MSIN) mengumumkan kerja sama dengan Garena, produsen game online asal Singapura yang juga anak usaha Sea Ltd. Bukti ambisi di bisnis game?
Lo Kheng Hong justru memanfaatkan fluktuasi pasar saham Indonesia yang dibayangi sentimen ketidakpastian dan pelemahan bursa global untuk mengakumulasi saham.
Hary menjelaskan bahwa pihaknya memberikan proteksi asuransi jiwa bagi kedua atlet berprestasi itu sebagai bentuk apresiasi. Greysia dan Apriyani mendapatkan asuransi jiwa…
Hary menilai bahwa layanan asuransi digital memiliki prospek yang sangat besar di Indonesia, seiring terus meningkatnya adaptasi layanan digital masyarakat. Penggunaan gawai…
Proses rebranding ini dilakukan untuk memperkuat integrasi digital di portofolio BCAP di bawah ekosistem Motion yang saat ini meliputi MotionBanking (aplikasi layanan perbankan…
PT MNC Studios International Tbk. (MSIN) mengumumkan kerja sama dengan Garena, produsen game online asal Singapura yang juga anak usaha Sea Ltd. Bukti ambisi di bisnis game?
Liga 1 2021/2022 yang digelar tanpa penonton di stadion, berpeluang mendatangkan penambahan penonton sekaligus cuan bagi Emtek melalui PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) dan…
PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) merilis indikasi harga pelaksanaan rights issue Rp280-Rp320. Dengan demikian, BABP berpotensi meraih dana Rp4 triliun-Rp4,5 triliun.
Kolaborasi bisnis menjadi tengah menjadi tren di kalangan bisnis di Indonesia. Konsep itu baru-baru ini dilakukan antara Bank MNC International & Xl Axiata serta Emetek &…
Industri perbankan digital di Indonesia saat ini makin semarak karena diramaikan banyak pemain. Bagaimana potensi dan risiko dari berkembangnya sektor tersebut?
Kolaborasi strategis dilakukan oleh PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL). Ambisi apa yang dikejar oleh kedua korporasi tersebut?
Kolaborasi antara XL Axiata dan MotionBanking telah membuka era baru kerja sama antara operator telekomunikasi dan digital banking, yang pertama di Indonesia
Dua konglomerat Indonesia Hary Tanoesoedibjo dan Eddy Kusnadi Sariaatmadja bersaing ketat di bisnis media. Siapa yang mendulang pundi-pundi cuan lebih tebal?