PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) berpotensi membayar kewajiban senilai3,06 triliun. Kewajiban itu timbul setelah Mahkamah Agung mengabulkan permohonan peninjauan kembali…
PT Perusahaan Gas Negara Tbk. telah menggunakan dan belanja modal hingga US$168 juata per Oktober 2020. Jumlah itu terdiri dari US$77 juta untuk bisnis upstream, US$88 juta…
Direktur Keuangan PGN Arie Nobelta Kaban mengatakan pencapaian kinerja keuangan semester I/2020 sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian saat ini dengan tripledown effect.
Target belanja modal atau capital expenditure PGN hanya akan mencapai 40 hingga 44 persen dari total belanja modal yang dicanangkan perseroan sebelumnya.
PGAS membukukan kenaikan volume distribusi gas konsolidasi untuk periode Juni 2020 sebesar 14,1 persen menjadi 758 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD) dari bulan…
Pada perdagangan Senin (4/5/2020) hingga pukul 14.48 WIB, saham PGAS bergerak menurun 4,68 persen ke level Rp820. Sepanjang tahun berjalan 2020, saham PGAS telah terkoreksi…
irektur Utama Perusahaan Gas Negara Gigih Prakoso mengatakan bahwa di tengah melemahnya permintaan gas oleh industri, permintaan gas rumah tangga berhasil meningkat sehingga…
Direktur Keuangan Perusahaan Gas Negara Arie Nobelta Kaban menyampaikan implementasi Permen ESDM no.8/2020 dapat menurunkan pendapatan perusahaan hingga 21 persen.
Corporate Secretary Perusahaan Gas Negara Rachmat Hutama dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia menyampaikan perusahaan akan memanfaatkan aksi korporasi sesuai Peraturan…
Berdasarkan data Bloomberg, saham emiten berkode saham PGAS itu terkoreksi 170 poin atau 6,97% ke level Rp2.270 per saham pada awal perdagangan Kamis (31/10/2019).
Pada kuartal IV/2019, emiten berkode saham PGAS tersebut menargetkan distribusi gas ke niaga mencapai pada kisaran 950–970 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD).
Pada perdagangan Senin (2/9/2019), PGAS naik 75 poin atau 3,91 persen ke level harga Rp1.995 per saham. Sepanjang tahun berjalan 2019, PGAS terkoreksi 5,9 persen.