Pefindo menilai pertumbuhan pendapatan yang pesat dari lini bisnis kawasan industri, akan memberikan bantalan yang baik bagi bisnis dan keuangan AKRA.

Shell, Pertamina, BP AKR, dan Vivo telah melakukan penyesuaian harga BBM per Maret 2023.

Indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,26 persen ke level 587,67 pada perdagangan hari ini (2/3/2023). Saham AKRA, PTBA, dan PGAS terpantau kompak naik.

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menyuntikan modal tambahan sebesar Rp22,6 miliar ke anak usaha ritel BBM, PT Anugerah Kridao Retailindo (Akrida).

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat 0,11 persen ke 594,37 terdorong saham TBIG, AKRA, dan ADRO.

Tujuan dari transaksi saham AKR Corporindo (AKRA) oleh Haryanto Adikoesoemo ini merupakan investasi dengan status kepemilikan saham langsung.

Berdasarkan laman resmi BP-AKR, produk BBM bernilai oktan 90 dengan merek BP 90 turun dari Rp13.860 menjadi Rp13.400 per liter untuk wilayah Jabodetabek.

Diversifikasi bisnis dan permintaan energi dari China dan India bisa jadi penyelamat untuk emiten energi pada 2023, meskipun harga migas dan batu bara melorot.

Ulasan tentang persoalan utang Indonesia masih menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, selain beragam kabar ekonomi dan bisnis lainnya.

PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) dan PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) memasang target tinggi dalam target penjualan lahan pada 2023.

AKR Corporindo (AKRA) targetkan penjualan lahan kawasan industri seluas 75 hektare pada 2023. Angka ini naik sebesar 66,6 persen dibanding tahun 2022.

AKR Corporindo (AKRA) masih potensial mendulang cuan di tengah tren penurunan harga BBM seiring inisiatif pemerintah untuk mendorong industri hilirisasi mineral

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menjadi salah satu perusahaan yang mendapat pasokan biodiesel untuk 2023.

Indeks Bisnis 27 Dibuka di zona merah dengan turun 1,88 persen ke level 569,29. Saham BBCA, BBNI hingga BBRI tumbang.

BP AKR menetapkan harga produk BBM sesuai dengan harga BBM internasional yang lazim.

Pertamina menurunkan harga BBM. Apakah itu akan memantik Shell dan AKRA menurunkan harga?