Realisasi produksi siap jual atau lifting minyak pada tahun ini diprediksi hanya mencapai 680.000 barel per hari (BOPD) atau lebih rendah dari target APBN tahun ini 705.000…
SKK Miga mencatat, dari lifting minyak sepanjang enam bulan pertama tahun ini, terdapat 10 dari 15 KKKS yang realisasinya di bawah target APBN tahun ini.
Penandatanganan nota kesepahaman ini sebagai bagian dari tonggak sejarah hulu migas Indonesia untuk mendukung pengembangan pabrik pupuk dan lifting minyak.
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk meningkatkan lifting migas, yaitu penyederhanaan dan kemudahan perizinan untuk meningkatkan investasi hulu migas melalui peningkatan…
Kondisi lifting migas di dalam negeri yang selalu turun setiap tahun dan kegiatan eksplorasi yang juga belum masif dan menemukan cadangan migas yang besar menjadi serangkaian…
Pemerintah dipandang perlu mengorbankan sedikit pendapatannya dari sisi pajak yang dihasilkan dari sektor hulu migas untuk bisa memberikan multiplier effect yang timbul dari…
Sepanjang Januari 2021—20 Mei 2021, Kementerian ESDM mencatat realisasi lifting migas dalam negeri telah mencapai 1.59 juta barel minyak ekuivalen per hari.
PEP Sangatta terus melakukan upaya terbaik dalam proses pengeboran sumur dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dari awal persiapan hingga pengeboran dilakukan.
Ke depannya dengan adanya konversi pemakaian bahan bakar yang lebih ramah untuk pembangkit listrik dengan menggunakan gas, kebutuhan energi fosil masih diproyeksikan masih…
Pada tahun ini mematok target lifting minyak yang sama seperti tahun lalu, yakni sebesar 705.000 bph, sedangkan lifting gas dipatok sebesar 5.638 juta standar kaki kubik…
Sepanjang 2020 realisasi produksi siap jual atau lifting minyak Pertamina EP sebesar 79.453 barel per hari atauhanya mencapai 97,5 persen dari target APBN sebesar 81.500…
Tahun 2020 menjadi periode sulit bagi industri hulu minyak dan gas bumi. Selain terdampak pandemi Covid-19, rendahnya harga minyak dunia terus membayangi sektor ini. Namun,…
Mayoritas blok-blok migas yang dikelola Pertamina Hulu Energi merupakan aset yang sudah tua sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam mengembangkannya.