Din Syamsuddin mengkritisi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang cawe-cawe dalam penentuan arah koalisi.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengunjungi kediaman mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin pada Selasa (23/5/2023).

Presiden PKS Ahmad Syaikhu akan mengunjungi kediaman mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin pada Selasa (23/5/2023).

Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita Din Syamsuddin secara resmi melantik Beni Pramula sebagai ketua umum partai tersebut.

Din Syamsuddin, mendeklarasikan Partai Pelita di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/2).

Setiap aksi teror berupa pengeboman harus dikecam keras karena tindakan tersebut bertentangan dengan nilai agama manapun.

Din mengatakan, dirinya dalam konferensi-konferensi perdamaian dunia, di ranah internasional, justru mempromosikan Pancasila sebagai jalan tengah perdamaian, untuk jadi ideologi…

Menurut Din, persoalan tersebut merupakan persoalan kecil dan kasusnya bersifat individual dan memancing 3 mentera menerbitkan SKB.

SKB 3 menteri tersebut muncul di tengah polemik hijab di salah satu sekolah negeri di Sumatra Barat.

Philip termasuk yang tidak sepakat jika Din Syamsuddin digolongkan sebagai individu radikal. Menurut Philip mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu justru sosok yang mempromosikan…

Din Syamsuddin dilaporkan oleh GAR ITB ke KASN atas dugaan pelanggaran substansial atas norma dasar, kode etik, dan kode perilaku ASN, dan/atau pelanggaran disiplin PNS.

Din dilaporkan Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB kepada Komisi Aparat Sipil Negara sebagai radikal, anti-Pancasila dan anti-NKRI.

Fraksi PAN DPR mempertanyakan tudingan itu lantaran Din Syamsuddin itu selalu menggelar dialog antarkepercayaan, dialog antaragama, serta dialog antarperadaban.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyatakan laporan dengan tuduhan Din Syamsuddin radikal perlu segera dicabut karena pemerintah telah menyatakan tidak akan memproses laporan…

Ketua Hukum dan HAM PP Pemuda Muhammadiyah Razikin menegaskan bahwa tuduhan radikal terhadap Din Syamsuddin merupakan hal yang mengada-ada.

Mahfud MD menegaskan pemerintah tidak pernah menganggap Din Syamsuddin radikal atau penganut radikalisme.