S&P 500 memperpanjang reli minggu lalu, mencatat kenaikan terbesar selama rentang empat hari sejak Juni karena saham-saham pada 11 kelompok industri utama naik.
Wall Street kompak melonjak dengan Dow Jones naik 0,61 persen ke 31.774,52, S&P 500 naik 0,66 persen ke 4.006,18, dan Nasdaq naik 0,6 persen ke 11.862,13.
S&P 500 tercatat dalam penurunan mingguan terpanjang sejak pertengahan Juni 2022, karena sinyal hawkish bank sentral semakin keras dalam beberapa hari terakhir.
Saham-saham di Wall Street ditutup bervariatif ketika investor mencerna sejumlah data ekonomi dengan fokus pada laporan utama pasar tenaga kerja pada Jumat.
Seluruh indeks utama Wall Street ditutup di zona merah setelah serangkaian data ekonomi menegaskan tekad the Fed untuk terus agresif dalam memerangi inflasi.
Wall Street naik tajam jelang pertemuan para gubernur bank sentral dari seluruh dunia di simposium ekonomi Jackson Hole. Pasar menanti pidato Ketua The Fed.
Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis pagi WIB (25/8/2022) ditopang oleh sektor energi dipengaruhi oleh kebijakan The Fed akhir pekan ini.
Wall Street turun pada akhir perdagangan Sabtu pagi WIB karena aksi jual yang dipimpin oleh saham berkapitalisasi besar seperti Amazon.com, Apple dan Microsoft.