Kemenperin mengungkapkan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri masih kebanjiran produk impor, yang berdampak pada penurunan permintaan.
Neraca perdagangan Sumatra Utara kembali surplus hingga US$404,44 juta pada periode Juli 2024 lantaran nilai ekspor tercatat lebih besar dibanding impor.
Ekspor tiga komoditas tembaga yaitu bijih logam, terak, dan abu; logam mulia dan perhiasan/permata; serta mesin dan perlengkapan elektrik tumbuh optimal.
Neraca perdagangan Juli 2024 tercatat senilai US$0,47 miliar. Nilainya berkurang tetapi masih mempertahankan tren surplus neraca dagang 51 bulan berturut-turut.