Surplus neraca perdagangan pada Januari 2024 tercatat sebesar US$2,02 miliar. Dengan demikian terjadi penyusutan sebesar US$1,13 miliar secara bulanan.
Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa capaian surplus neraca perdagangan pada Februari 2024 dapat menopang perekonomian Indonesia dari sentimen eksternal.
Pabrikan mobil dan produsen baterai semakin membutuhkan produk baterai signifikan. Sementara, Kemenkeu merilis sukuk ritel (SR) seri SR020 dengan kupon menarik.