Sejumlah dinamika diperkirakan akan mewarnai permintaan minyak kelapa sawit mentah (CPO) dari negara tujuan ekspor CPO Indonesia seperti China, Eropa dan India.
Langkah India memperpanjang bea masuk minyak nabati dengan tarif rendah hingga 2025, akan menjadi sentimen positif bagi komoditas minyak kelapa sawit (CPO).
Kendati mendapat hambatan dalam berbagai bentuk kebijakan, ekspor produk sawit termasuk CPO dan turunannya ke Uni Eropa diperkirakan masih akan terjadi.