Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita memproyeksi nilai keekonomian kelapa sawit dari hulu ke hilir tembus Rp775 triliun pada tahun ini

Pungutan ekspor (PE) oleh BPDPKS pada dasarnya bertujuan untuk peremajaan sawit rakyat (PSR) atau replanting, penelitian dan pengembangan

Pada 2022, devisa dari sawit sempat mencapai US$37,76 miliar, lalu moderasi harga komoditas membuatnya turun jadi US$29,54 miliar pada 2023 dan terus berlanjut.

Produksi minyak kelapa sawit pada tahun ini diperkirakan akan tetap atau 5% lebih rendah dibandingkan tahun 2023.

Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit petani mitra Provinsi Sumatra Utara (Sumut) ditetapkan kembali turun ke level Rp3.026,70 per kilogram (kg) periode ini.

Ulasan tentang ekspor CPO dan turunannya yang mengalami penurunan signifikan pada Juni 2024, menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, Jumat (16/8/2024).

Pengusaha sawit mengungkapkan penyebab ekspor minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya ke sejumlah negara mengalami penyusutan pada Juli 2024.

BPS mengungkapkan penyebab kinerja ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) lesu pada Juli 2024.

Surplus neraca perdagangan per Juli 2024 tercatat hanya US$0,47 miliar atau US$470 Juta atau jadi yang terendah pada tahun ini.

Ekonom memprediksikan kinerja perdagangan Indonesia periode Juli 2024 masih akan mencatatkan kinerja surplus meski melambat.

Berikut rekam jejak mantan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kasus ekspor minyak goreng atau CPO yang sedang ditangani Kejagung.

Ekspor asal Sumbar pada Juni 2024 mengalami peningkatan sebesar 14,22% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Emiten CPO Grup Triputra, Triputra Agro Persada (TAPG) mencetak laba bersih Rp966 miliar, naik hingga 107% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

BPS melaporkan nilai ekspor komoditas CPO dan turunannya mengalami peningkatan secara bulanan, tapi turun secara tahunan. Berikut datanya.

Peningkatan produksi CPO Indonesia makin mendesak di tengah konsumsi dalam negeri yang terus melonjak.

Gapki memprediksi kinerja ekspor CPO Indonesia pada semester II/2024 belum pulih karena sejumlah faktor penyebab.