Harga saham emiten-emiten emas di pasar modal RI mengilap tersulut kenaikan harga emas global yang menyentuh rekor all time high (ATH) hari ini, Kamis (21/3).
Harga emas berpeluang menembus rekor hingga US$2.220 per troy ounce, terdorong sentimen kebijakan suku bunga The Fed maupun eskalasi konflik geopolitik.
Harga emas pada perdagangan hari ini, Senin (19/2/2024), diprediksi tertekan karena sejumlah faktor eksternal. Salah satunya kebijakan hawkish The Fed.
Harga emas global diprediksi melambung pada perdagangan pekan depan periode 22-26 Januari 2024, tersengat eskalasi konflik di Timur Tengah yang kian memanas.
Harga emas global melonjak lebih dari 1% menyentuh level US$2.000 per troy pada perdagangan Jumat (27/10/2023). Investor nantikan pertemuan The Fed pekan depan.
Harga emas bertahan hampir stabil pada penutupan perdagangan Selasa (24/10/2023). Investor nantikan data ekonomi dan sinyal suku bunga The Fed terbaru.
Emas antam kembali memecahkan rekor harga tertingginya ke level harga Rp1.121.000 per gram. Analis menilai prospek emas antam masih bisa naik lebih tinggi lagi.
Harga emas anjlok pada penutupan perdagangan Jumat (29/9/2023), memperpanjang kerugian 5 sesi beruntun, karena data inflasi AS lebih baik dari perkiraan.
Harga emas global hari ini berpeluang menguat usai The Fed mempertahankan suku bunga di kisaran 5,25 persen hingga 5,50 persen, seperti yang diantisipasi.
Pergerakan harga emas pekan ini diprediksi masih tertekan dikisaran US$1.900 jelang pertemuan The Fed atau FOMC yang akan memutuskan soal suku bunga acuan.