Saham Gudang Garam dan Grup Panin favorit Lo Kheng Hong mencatatkan lonjakan pada perdagangan pekan lalu.

Saham milik Crazy Rich Kediri GGRM masuk top gainers sedangkan Sultan Subang ZATA top losers.

Pergerakan positif saham-saham rokok tidak terlepas dari langkah diversifikasi bisnis yang ditempuh Gudang Garam (GGRM).

Sebanyak 299 saham menguat, 228 saham berakhir di zona merah, dan 187 saham stagnan pada penutupan IHSG hari ini.

Saham emiten rokok GGRM, HMSP, WIIM, dan ITIC cenderung menguat baru-baru ini meskipun ada sentimen negatif kenaikan cukai.

Saham GGRM dan HMSP mampu melejit sekalipun IHSG anjlok pada sesi pertama perdagangan hari ini.

Saham GGRM menanjak 11,82 persen atau 2.025 poin ke level Rp19.150 per saham saham IHSG melemah 0,36 persen.

Gudang Garam membutuhkan investasi Rp10,25 triliun untuk Tol Kediri-Tulungagung tanpa adanya dukungan dari pemerintah yang dijadwalkan dimulai kuartal II/2023.

PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) memprakarsai pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung yang akan mulai dibangun tahun ini.

PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) akan mengembangan Tol Kediri-Tulungagung, sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN).

PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menyuntikkan Rp7 triliun ke PT Surya Kerta Agung (SKA). Salah satunya untuk memuluskan proyek jalan tol Kediri-Tulungagung

PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menyuntikkan dana Rp7 triliun ke anak usahanya PT Surya Kerta Agung (SKA).

Investor asing mencetak beli bersih atau net buy di saham Gudang Garam (GGRM) dalam sepekan terakhir.

Kebijakan CHT untuk 2023 dan 2024 akan memberikan kepastian lebih pada pelaku usaha dalam menetapkan harga. Hal ini penting untuk kelanjutan laba HMSP dan GGRM.

Grup Djarum dan Gudang Garam (GGRM) pernah bersaing memperebutkan saham BCA (BBCA) yang dilego pemerintah usai krisis moneter.

Jalan tol Kediri-Tulungagung yang diprakarsai PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) akan melintasi sejumlah wilayah di Jawa Timur.