BEI mendepak PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF). Di sisi lain, BEI memasukkan saham PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) dan PT Waskita…
Saham PT Wismilak Inti Makmur Tbkmeroket 224,71 persen sepanjang 2020 menjadi Rp540 per saham. Saham WIIM mampu mengungguli kinerja saham HM Sampoerna dan Gudang Garam.
J.P. Morgan merevisi rekomendasi untuk PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) setelah Kementerian Keuangan menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT)…
Bisnis GGRM masih ditopang oleh penjualan segmen sigaret kretek mesin (SKM) yang berkontribusi 91,25 persen terhadap pendapatan perusahaan hingga periode September 2020.
Saham PT Gudang Garam Tbk. dan PT HM Sampoerna Tbk. jeblok, bahkan mendekati level auto reject bawah (ARB) usai pemerintah mengumumkan kenaikan cukai 12,5 persen tahun depan.
Kenaikan tarif cukai rokoki dianggap tidak menguntungkan bagi HMSP dan GGRM karena kedua emiten tersebut mayoritas meraup pendapatan dari segmen SKM (sigaret kretek mesin).
Gudang Garam meningkatkan modal dasar anak usahanya PT Surya Kerta Agung dari Rp1,2 triliun menjadi Rp3 triliun. Modal disetor juga bertambah dari Rp300 miliar menjadi Rp500…
Pada Jumat (20/11/2020), semua saham rokok dan tembakau melemah dipimpin oleh penurunan harga saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) sebesar 2,65 persen.
PT Gudang Garam Tbk. ternyata telah bersiap memasuki bisnis infrastruktur, tepatnya jalan tol. Bagaimana diversifikasi bisnis ini dapat mengerek kinerja emiten rokok tersebut?