Gudang Garam (GGRM) tidak berencana menambah kapasitas produksi karena volume penjualan diramal masih akan lesu imbas daya beli yang turun sepanjang tahun 2024.
Kendati menggarap jalan tol dan bandara Dhoho, Gudang Garam (GGRM) menyebut hal itu tidak berdampak pada dividen 2023. GGRM terpantau rutin bagi dividen.
Jadwal operasional Bandara Dhoho milik Gudang Garam (GGRM) mundur dari semula Oktober 2023 menjadi tahun 2024 dengan penambahan biaya investasi Rp3 triliun.
Gudang Garam (GGRM) berencana membagikan dividen tahun buku 2023 meski harus membangun jalan Tol kediri – Tulungagung yang memakan biaya investasi jumbo.
Konglomerat Susilo Wonowidjojo pemilik Gudang Garam (GGRM) menyusul kongsi Aguan-Salim masuk ke jalan tol. GGRM bakal menggarap Jalan Tol Kediri-Tulungagung.
Saham Gudang Garam (GGRM) terpantau menguat usai perusahaan yang dimiliki Susilo Wonowidjojo itu meraih proyek jalan tol Kediri-Tulungagung Rp10 Triliun.
Potensi segmen SKT, terutama lewat merek Dji Sam Soe, jadi senjata HM Sampoerna (HMSP) hadapi GGRM jelang Pemilu yang diselimuti peralihan konsumsi rokok.
Kepopuleran serial Gadis Kretek berpeluang meningkatkan konsumsi rokok kretek, sehinga menjadi peluang bagi emiten rokok seperti HMSP, GGRM, WIIM, dan ITIC.
Di tengah perlambatan penjualan segmen lainnya, rokok kretek atau SKT dari Sampoerna (HMSP) dan Gudang Garam (GGRM) kompak tumbuh pada kuartal III/2023.
Pilpres 2024 berpotensi mengerek tingkat konsumsi rokok yang sempat lesu; skenario yang bisa jadi santapan empuk Gudang Garam (GGRM) maupun HM Sampoerna (HMSP).