Bisnis, JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk. mendapat persetujuan dari pemegang sahamnya untuk melakukan pemecahan nominal saham atau stock split. Langkah itu merepons tingginya…
Pemegang saham dalam RUPSLB hari ini memberikan persetujuan atas aksi korporasi stock split dengan rasio 1 : 5 (1 saham yang ada saat ini dipecah menjadi 5 saham baru).
Rentetan strategi yang dilakukan oleh PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) di lantai bursa, diperkirakan memberikan dampak yang signifikan dan positif bagi perseroan.
Emiten media, PT Surya Citra Media Tbk. berencana untuk memecah nilai nominal saham perseroan alias stock split untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan.
Manajemen BBCA dalam keterbukaan informasi pada pekan lalu, menyatakan bahwa rencana pembahasan stock split tidak terlepas dari pertumbuhan signifikan dari para investor…
Banyak investor muda yang meminta BCA untuk melakukan stock split dengan rasio 1:5. Hal ini dikarenakan harga saham BBCA saat ini dinilai cukup mahal untuk para investor…
Adanya peraturan terkait stock split dan reverse stock akan memberikan kepastian hukum dalam rangka pemenuhan hak-hak pemegang saham dan memberikan perlindungan kepada investor.
OJK perlu mengatur persyaratan dan prosedur pelaksanaan Pemecahan Saham dan Penggabungan Saham dengan tujuan memberikan kepastian hukum dalam rangka pemenuhan hak-hak pemegang…
BCA akan menggelar stock split dengan rasio 1:5 untuk pertama kalinya sejak menggelar IPO pada Mei 2000. Seberapa menarik saham BBCA setelahnya bagi investor ritel?
Saham emiten bank PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) kembali unjuk gigi dan masuk zona hijau lagi setelah sempat terpuruk pada perdagangan hari sebelumnya.
Nilai nominal per unit saham BBCA saat ini adalah Rp62,50, sedangkan nilai nominal per unit saham BBCA setelah stock split akan menjadi sebesar Rp12,5. Dengan aksi korporasi…