Emiten pertambangan minyak dan gas, PT Energi Mega Persada Tbk. menurunkan alokasi belanja modal pada 2021 menjadi US$75 juta. Hingga akhir semester I/2021, emiten terafiliasi…
Hingga kuartal I/2021, ENRG mencatatkan laba bersih sebesar US$6,15 juta. Jumlah tersebut turun drastis bila dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal I/2020 sebesar US$12,72…
ENRG dan anak usahanya telah menandatangani Perjanjian Jual Beli bersyarat untuk mengambil alih 100 persen kepemilikan di PT Energi Maju Abadi (EMA) yang memiliki 49 persen…
PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) masih belum berhenti menjadi magnet bagi para investor. Pada saat bersamaan, emiten lain yakni PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK)…
Energi Mega (ENRG) kini dikendalikan oleh PT Bakrie Kalila Investment. Perusahaan investasi yang sepenuhnya dimiliki Indra Usmansjah Bakrie. Anak ketiga mendiang pengusaha…
Penerbitan saham baru ini dengan nilai nominal Rp100 setiap saham yang akan ditawarkan melalui Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) dengan Harga…
Dana hasil PUT III ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan untuk 5 hal utama termasuk akuisisi hingga bayar utang perseroan dan anak usaha.
Manajemen ENRG menyebutkan perusahaan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (25/2/2021) dan mengangkat satu komisaris baru.
Tak banyak saham emiten-emiten Grup Bakrie yang bergerak di atas level gocap alias Rp50. PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) adalah salah satunya. Apakah saham ini layak koleksi?
saham PT Energi Mega Persada Tbk. meroket 158 persen sepanjang 2020 menjadi Rp129 per saham pada akhir perdagangan Rabu (30/12/2020). Kinerja tersebut paling cuan dibandingkan…
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menyatakan proses proses pembangunan tambang graphite di Mozambik masih berada dalam tahap studi yang membutuhkan waktu 18-24 bulan.