Dengan meningkatnya optimisme bahwa tahun 2020 akan menjadi tahun ekonomi global akhirnya berubah arah, ada baiknya mengawasi won Korea dan dolar Taiwan.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Senin (12/8/2019) hingga pukul 16.20 WIB, pound sterling berhasil bergerak menguat 0,3% menjadi US$1,2069 per pound sterling.
Bisnis, JAKARTA — Kelompok mata uang pasar berkembang di Asia cenderung bergerak menurun, dibebani oleh penguatan dolar AS akibat laporan ketenagakerjaan AS yang lebih kuat…
Data kenaikan upah AS yang dirilis lebih rendah dari ekspektasi masih berpotensi mendukung The Fed untuk tetap menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Indeks dolar AS…
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Selasa (18/6/2019) hingga pukul 17.06 WIB, pound sterling bergerak pada level US$1,2526 per pound sterling, melemah 0,06%. Adapun,…
Valbury Asia Futures merekomendasikan investor melakukan aksi jual terhadap sejumlah mata uang utama seperti euro (EUR) dan pound sterling (GBP) seiring dengan masih stabilnya…
Mata uang euro berhasil melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (12/6/2019) seiring dengan melemahnya dolar AS akibat ekspetasi pasar bahwa The Fed akan memangkas suku…
Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi mengungkapkan, mata uang Eropa bakal menguat sejalan dengan ECB yang menutuskan tidak akan memangkas suku bunga hingga…
Hari ini pasar akan berfokus pada pengumuman kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA) pukul 11:30 WIB nanti. Pasalnya bank sentral Australia itu diekspektasikan akan memangkas…
Pelemahan dolar AS mendorong penguatan sejumlah mata uang global seperti euro (EUR-USD), pound sterling (GBP-USD), yen (USD-JPY), dan dolar Australia (AUD-USD).
Mayoritas bank sentral di kawasan Asia sedang berupaya menyelamatkan mata uang negara masing-masing dari tren penurunan seiring dengan meningkatnya ketegangan perdagangan…