Gunung Marapi di Sumatra Barat masih tercatat dengan status level II atau waspada pada Rabu (6/12/2023). Aktivitas pendakian masih dilarang hingga radius 3 km.
Basarnas melaporkan per Selasa (5/12/2023) malam, sebanyak 22 pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat, dinyatakan meninggal dunia.
Jujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi dilaporkan terjadi di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Minggu (3/12/2023).
Selain gempa erupsi, gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang itu juga mengalami gempa guguran, gempa vulkanik, dan gempa tektonik lokal.