Melantainya KOCI dan IOTF di Bursa pada hari ini, Jumat (6/10/2023) menandai pecahnya rekor pencatatan (IPO) terbanyak sepanjang sejarah BEI sejak tahun 1990.
Investor asing terpantau melakukan aksi jual di pasar saham maupun Surat Berharga Negara (SBN). Memasuki kuartal IV/2023 pasar obligasi diprediksi tertekan.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 30 tahun naik menyentuh 5 persen, dan berdampak terhadap pasar keuangan global, termasuk anjloknya IHSG dan rupiah.
IHSG ditutup melemah 0,78 persen ke level 6.886,57 pada perdagangan hari ini, Rabu (4/10/2023). Saham MEDC, BRPT hingga NCKL terpantau ambles sore ini.
IHSG pekan ini (2-6 Oktober 2023) diprediksi masih bergerak di zona konsolidasi. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) rekomendasikan 5 saham pilihan minggu ini.
IFC, bagian dari Grup Bank Dunia akan menggenggam sebanyak 1,42 persen saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) atau setara 17,04 miliar.
Nilai tukar rupiah terhadap dolarAS sepanjang 2023 tampaknya sulit beranjak dari level Rp15.000. Rupiah diprediksi masih akan tertekan di kuartal IV/2023.