Indika Energy menargetkan peningkatan produksi batu bara pada 2021 ini, sekaligus mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk berbagai lini bisnisnya.

INDY mengakuisisi saham PTRO dengan harga jauh di atas penutupan pasar.

PT Petrosea Tbk. (PTRO) akan menempuh langkah-langkah yang diperlukan untuk menolak pencairan bank garansi oleh PT Maruwai Coal

Pada 2025, Grup Indika menargetkan pendapatan usaha dari sektor non batu bara mencapai 50 persen. Hingga kuartal III/2020 perincian pendapatan emiten berkode saham INDY itu…

Target pertumbuhan tersebut seiring dengan perbaikan kinerja operasional sejak awal kuartal IV/2020.

Kendati pendapatan dan laba turun hingga kuartal III/2020, emiten milik Grup Indika dan Lo Kheng Hong PT Petrosea Tbk. mencatat gross profit margin yang lebih baik. Perseroan…

Petrosea (PTRO) tersebut membukukan laba bersih US$9,06 juta, tumbuh 17,62 persen.

Dalam laporan keuangan, juga disebutkan Lo Kheng Hong menambah kepemilikannya di PTRO.

Ketika investor lain melakukan panic selling, Lo Kheng Hong alias Pak Lo memborong saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) hingga 156 juta lembar saham per 16 Maret 2020. Melalui aksi…

Lo Kheng Hong mengumpulkan kenaikan nilai saham Rp150 miliar dari kepemilikannya di salah satu saham Grup Indika.

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham emiten berkode saham PTRO dibuka menguat Rp25 ke level Rp1.650 awal pembukaan sesi Selasa (14/7/2020). Pergerakan naik 4,62 persen…

Lo Kheng Hong memiliki 14,93 persen saham atau 150 juta lembar saham. Kenaikan harga saham Petrosea hari ini, Senin (13/7/2020) membuat Lo Kheng Hong bisa meraih cuan puluhan…

Penurunan pendapatan terjadi seiring penghentian sementara operasional proyek pertambangan Tabang di Kutai Kartanegara dan E&C di Timika.

Laba Petrosea tetap tumbuh signifikan kendati pendapatan perseroan menurun 10,06 persen menjadi US$103,57 juta.

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PTRO pada 13 April 2020, diputuskan pembagian dividen tunai final tahun buku 2019 senilai US$7 juta. Jumlah itu…

Investor saham yang mendapat julukan Warren Buffet Indonesia itu memegang sekitar 155,66 juta lembar saham PTRO atau setara dengan 14,93 persen per 31 Maret 2020.