Kenaikan penjualan tidak lepas dari kenaikan produksi CPO DSNG. Volume produksi pada 2022 menembus 639.480 ton atau naik 17,5 persen dibandingkan dengan 2021
Emiten sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) memperoleh fasilitas pinjaman dari Asian Development Bank (ADB) senilai US$15 juta atau setara Rp225 miliar.
Intip prospek kinerja dua emiten CPO besutan TP Rachmat, Triputra Agro (TAPG) dan Dharma Satya (DSNG) sepanjang 2023 di tengah normalisasi volume produksi.
ANJT dan DSNG telah mengantongi sertifikat keberlanjutan untuk produk CPO sehingga mendapat peluang dari larangan Uni Eropa terkait impor produk deforestasi.
Prospek pemulihan volume produksi crude palm oil (CPO) berpotensi menjadi motor pendorong pertumbuhan PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) hingga akhir tahun. Moncernya…
Bisnis, JAKARTA — Emiten perkebunan, PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) memperkirakan produksi crude palm oil (CPO) pada 2023 bakal berangsur normal. Di sisi lain, harga…
Efek domino melandainya harga minyak sawit mentah bakal berimbas terhadap capaian laba bersih yang dikantongi oleh PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG). Di sisi lain, diversifikasi…
Perusahaan patungan antara PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dengan eREX Singapore Pte Ltd, PT Dharma Sumber Energi (DSE)melakukan ekspor perdana sebanyak 10.500 ton cangkang…