IHSG mencatatkan pekan gemilang periode 12-16 Agustus 2024 dengan mayoritas di zona hijau hingga sempat cetak rekor all-time-high/ATH.

IHSG melemah 0,7% ke posisi 7.256,996 pada Jumat (9/8/2024) dari level 7.308,123 pada penutupan perdagangan pekan sebelumnya.

Saham ADRO milik Boy Thohir hingga BBCA milik Hartono bersaudara laris diborong asing

Saham MYOR, ANTM, BRPT tancap gas ke zona hijau saat Indeks Bisnis-27 melemah.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak konsolidasi dan mampu menguat hingga 7.350 pada perdagangan hari ini, Selasa (30/7/2024).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko melemah hari ini, Selasa (30/7/2024), bila ditelaah secara teknikal oleh MNC Sekuritas.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melejit hingga 7.400 dengan sentimen penerbitan laporan keuangan semester I/2024.

Indeks Bisnis-27 ditutup pada zona merah ditekan saham-saham seperti AKRA, TLKM, hingga UNTR

Deretan 10 saham menjadi penghuni jajaran top losers termasuk PTMP dan saham anyar ISEA dalam perdagangan sepekan periode 20-26 Juli 2024.

Sejumlah saham menempatkan posisi di jajaran top gainers dengan naik puluhan persen saat IHSG turun selama sepekan perdagangan 20-26 Juli 2024.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tipis sebesar 0,09% dari posisi 7.294 menjadi 7.288 selama periode 22 sampai 26 Juli 2024.

Proyeksi IHSG menjelang rilis laporan keuangan Q2/2024 dan FOMC The Fed dapatkah menembus level all time high baru?

Analis melihat gerak saham-saham top laggards seperti GOTO, ASII, hingga TLKM mulai menunjukkan perbaikan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,11% ke level 7.313,85 pada perdagangan hari ini, Selasa (23/7/2024).

Analis melihat terdapat peluang bagi dua saham yakni JPFA dan ADMR untuk masuk ke LQ45 dalam rebalancing periode Agustus-November 2024.

Deretan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) TLKM, GOTO, hingga ASII menjadi penghuni top laggards atau pemberat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).