Bisnis, JAKARTA — Beberapa perusahaan pembiayaan atau multifinance memilih merogoh kocek perusahaan untuk melunasi surat utang yang jatuh tempo sepanjang sisa tahun ini.n

Simak daftar emiten multifinance memutuskan untuk membagikan dividen dari laba bersih 2022.

Emiten multifinance Buana Finance (BBLD) siap menebar dividen senilai total Rp26,3 Miliar.

Pada saat multifinance ramai menerbitkan obligasi, Buana Finance (BBLD) memilih untuk fokus pendanaan dari perbankan.

FIF Group akan segera menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun yang akan digunakan sebagai modal kerja.

KB Finansia Multi Finance (Kreditplus) menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun yang terbagi dalam 2 seri.

Bisnis, JAKARTA — Sejumlah perusahaan pembiayaan alias multifinance berencana menerbitkan obligasi pada pertengahan tahun untuk menutup kebutuhan modal kerja, mengantisipasi…

Surat utang perusahaan pembiayaan yang jatuh tempo mencapai Rp2,86 triliun pada kuartal I/2023 dengan porsi mencapai 17,21 persen dari total surat utang.

Hino Finance akan segera merilis obligasi dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp700 miliar.

Obligasi Berkelanjutan V Adira Finance Tahap I Tahun 2020 Seri B akan jatuh tempo pada 7 Juli 2023.

Sepanjang tahun lalu, BRI Finance mencatatkan laba Rp83,84 miliar atau mengalami kenaikan hingga 94,04 persen yoy.

PT Mandiri Utama Finance (MUF) membukukan laba tahun berjalan senilai Rp333 miliar sepanjang 2022.

BRI Finance mengumumkan prospektus ringkas terkait dengan rencana penerbitan Obligasi II BRI Finance dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp500 miliar.

Secara bulanan, pembiayaan bermasalah atau NPF perusahaan pembiayaan di Indonesia naik pada April 2023.

Perusahaan pembiayaan PT Honest Financial Technologies (Honest) yang sahamnya digenggam Bank Permata Tbk. (BNLI).

Ketika sejumlah perusahaan multifinance berupaya memenuhi ketentuan modal minimal, terbuka kemungkinan aksi korporasi atau akuisisi oleh investor asing.